Selain penjelasan tentang macam-macam aset secara umum, kini saya menjelaskan aset dalam pandangan islam. saya mengkutip dari beberapa sumber, seperti dibawah ini:
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menekankan pentingnya menjaga hubungan baik kepada Allah dan sesama manusia. Hal ini disampaikan gubernur saat memenuhi undangan tausiah ba’da sholat subuh di Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3). Gubernur yang akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang) itu mengajak seluruh jamaah terus menjaga hubungan baik kepada Allah dan sesama manusia. ''Selain menjaga hubungan kepada Allah, para santri juga harus menghargai guru-guru. Baik yang sekarang sedang mengajar atau di masa sebelumnya. Dalam Alquran disebutkan segala kehancuran dan kehinaan dapat dihindarkan dengan menyambung hablum minallah dan hablum minannas,'' pesan TGB.
TGB menyebutkan, Ponpes Cintawana merupakan salah satu ponpes tertua yang banyak melahirkan santri-santri hebat yang berkontribusi bagi bangsa. ''Mari para santri meneruskan perjuangan ponpes yang sudah berumur lebih dari 1 abad ini,'' ajak TGB.
TGB mengaku takjub dengan suasana Ponpes Cintawana yang begitu sejuk dan asri dengan kondisi alam yang indah dan juga subur. ''Ponpes Cintawana ini tempat pendidikan yang baik. Berada di ketinggian dengan suasana sejuk dan subur,'' kata TGB.
TGB begitu bersemangat, hingga melakukan lari-lari kecil saat menaiki tangga di area terbuka seusai tausiah. ''Ayo lari, ayo lari, enak segar di sini buat olahraga bagus, tanahnya juga subur,'' ucap TGB saat berlari.
TGB kemudian diajak menikmati kopi hitam dan suguhan kuliner dari para petani binaan Ponpes Cintawana. Dalam kesempatan ini, para petani dan komite peduli lingkungan hidup di Jawa Barat menggelar dialog bersama TGB seputar isu pertanian dan lingkungan hidup.
Ketua Asosiasi Petani Berkah Alam Tasikmalaya Eko Kurnia mengatakan kedatangan TGB di Tasikmalaya dimanfaatkan para petani untuk bertukar pikiran dengan gubernur yang serius memajukan sektor pertanian di daerahnya. ''TGB merupakan figur pemimpin yang memiliki keberpihakan kepada para petani. Hal ini ditunjukan dengan kondisi sektor pertanian di NTB. Keseriusan TGB dalam mengembangkan sektor pertanian di NTB kami harap bisa diperbesar hingga ke skala nasional,''
TGB mengaku takjub dengan suasana Ponpes Cintawana yang begitu sejuk dan asri dengan kondisi alam yang indah dan juga subur. ''Ponpes Cintawana ini tempat pendidikan yang baik. Berada di ketinggian dengan suasana sejuk dan subur,'' kata TGB.
TGB begitu bersemangat, hingga melakukan lari-lari kecil saat menaiki tangga di area terbuka seusai tausiah. ''Ayo lari, ayo lari, enak segar di sini buat olahraga bagus, tanahnya juga subur,'' ucap TGB saat berlari.
TGB kemudian diajak menikmati kopi hitam dan suguhan kuliner dari para petani binaan Ponpes Cintawana. Dalam kesempatan ini, para petani dan komite peduli lingkungan hidup di Jawa Barat menggelar dialog bersama TGB seputar isu pertanian dan lingkungan hidup.
Ketua Asosiasi Petani Berkah Alam Tasikmalaya Eko Kurnia mengatakan kedatangan TGB di Tasikmalaya dimanfaatkan para petani untuk bertukar pikiran dengan gubernur yang serius memajukan sektor pertanian di daerahnya. ''TGB merupakan figur pemimpin yang memiliki keberpihakan kepada para petani. Hal ini ditunjukan dengan kondisi sektor pertanian di NTB. Keseriusan TGB dalam mengembangkan sektor pertanian di NTB kami harap bisa diperbesar hingga ke skala nasional,''
Hubungan antara Sang Pencipta dan yang diciptakan adalah suatu hubungan yang tidak mungkin dipisahkan. Manusia sebagai mahluq yang diciptakan Allah SWT, mustahil bisa berlepas diri dari keterikatannya denganNYA. Bagaimanapun tidak percayanya manusia dengan Allah, suka atau tidak suka, sadar atau tidak sadar manusia akan mengikuti sunatullah yang berlaku di alam semesta ini.
Sesungguhnya hubungan antara Allah dan manusia sudah disadari oleh sebagian besar manusia sejak dahulu. Mereka sudah mendudukkan Allah sebagai Rabb (pencipta alam semesta) tapi mereka masih terhalangi, baik oleh kejahilan atau kesombongan, untuk menempatkan Allah sebagai Ilah (yang disembah/diabdi), QS 39:67.
Manusia yang demikian belumlah sempurna kehidupannya karena ia telah mengingkari sesuatu yang hak dan telah berlaku dhalim, dengan menempatkan sesuatu pada tempat yang salah. Mereka telah mempatkan mahluq (hidup ataupun mati) sebagai ilah mereka. Oleh karena itu, seorang mukmin harus memahami bagaimana hubungan yang seharusnya dibina dengan Allah SWT, sebagai Rabb-nya dan Ilah-nya. Hal yang penting didalam membina hubungan itu, manusia harus lebih dahulu mengenal betul siapa Allah. Bukan untuk mengenali zatNYA, tetapi mengenali landasan dasar-NYA (masdarul ´ulmu)/ilmu-ilmu Allah. (QS 35:28, 49:18). Dengan memahami bagaimana luasnya kekuasan dan Ilmu Allah, akan timbul rasa kagum dan takut kepada Allah SWT sekaligus menyadari betapa kecil dan hina dirinya. Pemahaman itu akan berlanjut dengan kembalinya ia pada hakikat penciptaannya dan mengikuti landasan hidup yang telah digariskan oleh Allah SWT (QS 96:5). Ia menyadari ketergantungannya kepada Allah dan merasakan keindahan iman kepada Allah.
Semoga bermanfaat kepada kita semua, terutama kepada saya pribadi yang menulis tentang aset terbesar kepada allah dalam pandangan islam. Apabila ada salah kata, atau tulisan yang kurang mengenakan hati saya minta maaf yang sebesar-besarnya.
Referensi: